Selasa, 01 Juni 2010

Tujuh Hari Ainun Habibie Berpulang, Setiap Hari Habibie Datangi Makam Istri

⁠Sabtu, 29 May 2010 06:15 ⁠
(Harian Pagi Sijori Mandiri_Suara Hati Masyarakat Kepri)

JAKARTA—Mantan Presiden BJ Habibie benar-benar merasa kehilangan dan tidak ingin berpisah dengan istrinya Hasri Ainun Habibie. Sejak dikebumikan Selasa lalu, setiap hari Habibie menyambangi makam Ainun di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Bahkan, Habibie kabarnya sudah memesan lokasi makam bagi dirinya persis di sebelah makam Ainun.

Kedatangan Habibie setiap hari ke makam istrinya diungkapkan oleh petugas TMP Kalibata, Bachrudin saat dijumpai Jumat (28/5). Menurutnya, Habibie biasanya datang ditemani anak dan keponakannya, Adrie Subono.

Ia mengatakan Habibie tidak datang pada waktu yang sama setiap hari. Kamis (27/5) lalu misalnya, kata Bachrudin, Habibie datang bersama anaknya dan Adrie sekitar pukul 15.00 WIB. Hal yang sama ia lakukan sehari sebelumnya.

Bachrudin tidak tahu apakah Habibie akan terus menyambangi makam setiap harinya, hingga hari tertentu. "Tadinya mau saya tanyain, tetapi mereka keburu pulang," tuturnya.

Adrie Subono mengatakan Habibie akan mengunjungi makam Ainun setiap hari selama 40 hari. "Cinta mereka sudah cinta mati," kata pria yang dikenal sebagai promotor musik kenamaan itu.

Mengenai kabar Habibie telah memesan kavling di sebelah makam Ainun untuk dirinya, Bachrudin membenarkannya. "Ya namanya juga manusia, jaga-jaga aja. Pak Habibie pesan tempat di sebelah Bu Ainun," tutur Bachrudin.

Kabarnya, pemesanan kavling di sebelah makam Ainun itu diputuskan berbarengan dengan pemakaman almarhumah Selasa lalu. Ainun dimakamkan di kavling M nomor 113 TMP Kalibata. Kemungkinan besar Habibie akan dimakamkan di kavling M nomor 114. Di kavling tempat banyak pahlawan Operasi Seroja dimakamkan itu juga terdapat sejumlah mantan pejabat negara, antara lain AH Nasution, Roeslan Abdul Gani, Poniman, dan Ali Alatas.

BJ Habibie dan mendiang Ainun telah saling mengenal sejak kecil. Jika benar Habibie akan dimakamkan di sebelah mendiang istrinya, hingga akhir hayatnya Habibie akan selalu berdekatan dengan sang istri.

Pantauan di TMP Kalibata kemarin, makam Ainun mulai dirapikan. Gundukan tanah yang berserak pasca-upacara pemakaman kenegaraan mulai disingkirkan. Namun, dua kayu panjang di sisi makam dibiarkan agar peziarah terhindar dari tanah basah.

Di lokasi makam, petugas pemakaman menyiapkan beberapa bangku bagi peziarah. Siapa pun yang berniat memanjatkan doa, mereka tidak harus berjongkok ataupun duduk di tanah. Petugas pemakaman juga menyediakan satu ember air jika peziarah berniat menyiramkannya ke makam. Hal itu disediakan tanpa dipungut bayaran.

Pihak manajemen pemakaman telah memprediksi bahwa banyak peziarah yang akan mengunjungi makam itu. Oleh karena itu, mereka berinisiatif memfasilitasi para peziarah tersebut.

Tahlilan

Tadi malam, keluarga menggelar acara tahlilan dalam rangka memperingati hari ketujuh wafatnya almarhumah Ainun di kediaman Habibie di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Acara itu penuh sesak dihadiri ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai lapisan. Sejumlah pejabat dan mantan pejabat negara tampak hadir dalam acara itu.

Adrie Subono mengaku keluarga tidak menyangka warga yang mengikuti tahlilan akan membludak. "Saya tidak mengira pengunjung akan sebanyak ini," katanya.

Ia menambahkan keluarga akan menggelar pengajian dan pembacaan tahlil selama 40 hari ke depan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan Habibie kepada almarhumah.

Direktur Pusat Studi Al Quran Prof Quraish Shihab mengatakan kondisi psikis yang kini dialami Habibie merupakan hal yang wajar. Quraish yakin keluarga almarhumah akan mampu mengatasi musibah ini dengan lapang dada dan keridhaan. "Habibe sosok yang berkeyakinan, beriman dan tabah," katanya.

Sementara itu dalam tausyiahnya pada tahlilan Kamis malam, mantan Wakil Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 1995-2000 M Thahir berpesan agar keluarga yang ditinggalkan selalu ikhlas melepas kepergian Ainun dan bertawakal lantas berdoa supaya Allah memberikan tempat terbaik untuk almarhumah. "Di dunia dimakamkan di makam pahlawan di akhirat mendapat taman surga," katanya.

Thahir yakin almarhumah meninggal dunia dalam keadaan khusnul khatimah. Karena menurut dia, sosok keteladanan almarhumah mengilhami semua pihak dan menyentuh hati nurani rakyat. "Hanya ridha, sabar dan tawakkallah obat musibah ini," ujarnya.

Ainun (73) meninggal dunia Sabtu lalu di Rumah Sakit Ludwig Maximilians-Universitat, Klinikum Grohadem, Muenchen, Jerman, akibat penyakit yang dideritanya. (sm/kc/ant)
Sent from Ɓ☺έnkɑº°°ºb!® Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar